Total Tayangan Halaman

Selasa, 09 Desember 2014



PROPOSAL USAHA
HOME INDUSTRY
Okefood Catering









DISUSUN OLEH:
ABDUR ROCHIM SETYO BUDI PUTRO
4T2/7337/01































SMK N 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
TAHUN AJARAN 2014/2015





A. Nama Perusahaan
      Home Industri Okefood Catering
B. Komoditas Perusahaan
      Melayani jasa catering snack dan makanan siap saji untuk berbagai macam event.

C. Penanganan QC Perusahaan
QC bertugas mengontrol / mengecek kualitas makanan yang dihasilkan oleh bagian produksi yang kemudian akan diteruskan kebagian pemasaran untuk disampaikan kepada para konsumennya.
Raw material (bahan mentah) yang akan diolah, sebagian yang belum diolah disimpan di ruang penyimpanan. Di Home Industry Okefood Catering ini ruang penyimpanan berupa ruang dingin dengan suhu berkisarantara 0° – 5° .
Untuk pengolahan makannya, makanan akan diolah setelah mendapat pesanan. Perilaku pendinginan kemudian dilanjutkan financial setting yang meliputi juga food safety control melalui pengaturan suhu pada produk makanan jadi yang akan dikemas.
            Langkah Home Industry Okefood Catering untuk mencapai Zerro Deffect yaitu dengan menerapkan prosedur HACCP dan keamanan pangan prosedur tersebut di koordinir oleh staf quality control bekerja sama dengan bagian produksi.

Langkah-langkah yang perusahaan lakukan yaitu mulai dari pemilihan bahan baku sampai produk jadi harus terrecord dengan baik. Untuk penerapan HACCP dalam alur produksi terdapat titik-titik kritis yang harus dipantau agar tidak terjadi penyimpangan. Adapun titik-titik kritis tersebut adalah :

          

a. Penerimaan Bahan Baku (CCP 1)

            Dalam penerimaan bahan baku di receiving QC harus memastikan bahwa bahan baku sesuai dengan spesifikasi, tanggal produksi dan atau tanggal kadaluarsa bila bahan baku tidak sesuai spesifikasi atau sudah kadaluarsa maka QC wajib membuat berita acara dan diserahkan ke Departemen procurement agar di tindak lanjuti.

Sedangkan untuk bahan chilled and frozen item terdapat batas-batas yang harus dipatuhi.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    

Batas:                    

A. Chilled item

·                      Penerimaan: 5 C atau kurang

·                      Penolakan  : > 8 C

 B. Frozen item

·                      Penerimaan: ≤ -8 C

·                       Penolakan : > 8 C

          

b. Temperatur tempat penyimpanan (CCP 2)

            Suhu atau temperature penyimpanan harus benar-benar dijaga dan selalu dilakukan monitoring bila ada perubahan suhu yang cukup drastis maka QC langsung menghubungi Engineering untuk dilakukan pengecekan tempat penyimpanan dan QC bekerja sama dengan staff store memindahkan barang-barang ke tempat penyimpanan yang sesuai.

Batas:

A. Chiller

·                      Penerimaan: 0 – 5 C

·                      Penolakan  :  > 8 C

B. Frozen item

·                      Penerimaan: ≤ -18 C

·                      Penolakan : > -18 C

    

c. Suhu Pemasakan

            Selesai proses cooking produk ahkir juga harus dipantau suhunya sesuai dengan standar sebagai berikut :

·                      Daging sapi, kambing & ayam        : 740C.

·                      Shell fish, fish, udang                       : 65 0C.

·                      Telur dimasak                                   : 70 0C.

·                      Telur mata sapi                                 : 60 0C


d. Blast Chilling

            Setelah proses cooking produk di masukkan ke dalam mesin blast chilled agar suhunya segera turun dengan cepat dengan batas sebagai berikut :

·                      Penurunan suhu dari 60 C menjadi 5 C maks 6 jam

·                      Jika tidak tercapai: Buang!

     

e. Portioning

pada tahap portioning suhu makanan sebelum di konsumsi oleh konsumen juga harus dipantau dengan batas :

·                      Suhu ruangan maks 21 C

·                      Waktu portioning maks 45 menit

·                      Jika tidak tercapai, ukur suhu makanan:

·                      Jika < 15 C masukkan ke chiller

·                      Jika > 15 C, buang

Dengan penerpan HACCP Manfaat yang diharapkan adalah :

·                      Mencegah penarikan makanan

·                      Meningkatkan jaminan Food Safety

·                      Mencegah kehilangan konsumen / menurunnya  pasien

·                      Meningkatkan kepercayaan konsumen / pasien

·                      Mencegah pemborosan beaya

·                      Jika hal tersebut bisa terlaksana dengan baik maka zero defect akan tercapai    


D. Penanganan Limbah Perusahaan
Terdapat dua jenis limbah yang dihasilkan dari Home Industry Okefood Catering, yaitu limbah padat dan limbah cair. Yang merupakan limbah padat adalah sisa sayur dan buah,plastic kemas,leresan roti,dan sisa meal.Adapun bentuk limbah cair adalah air sisa kebersihan lingkungan seperti air bekas mengepel lantai, mencuci alat, dan air untuk mencuci buah serta sayuran.
                 Untuk penanganan limbah itu sendiri, ada 2 macam :
1. Penanganan limbah padat
Limbah padat yang diperoleh dari aktifitas pabik dikumpulkan pada TPA milik Home Industry Okefood Catering dan selanjutnya akan diambil oleh pihak yang telah bekerjasama dengan perusahaan dalam penanganan sampah/limbah .
2.Penanganan limbah cair
Untuk penanganan limbah cair, pihak Home Industry Okefood Catering menyewa jasa penyedotan limbah cair dari luar yang dilakukan sebulan sekali yaitu pada akhir bulan.  

E. HRD & standard Pegawai Perusahaan
                 Tenaga kerja dalam Home industry Okefood Catering dibedakan atas dasar :
1.        Karyawan tetap
Karyawan tetap adalah karyawan yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan    perusahaan, tidak didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu.
2.    Karyawan kontrak
Karyawan kontrak biasanya orang asing atau orang yang memiliki keahlian khusus, dikontrak selama setahun dan dapat diperpanjang jika kinerjanya bagus.
3.    Karyawan Harian
Karyawan harian merupakan karyawan yang dibayar per hari. Karyawan harian biasanya dibutuhkan  bila terjadi permintaan produksi yang melonjak, seperti musim haji dan liburan.
Karyawan yang bekerja di Home Industry Okefood Catering diperoleh dari system rekruitmen yang dibagi menjadi 2  macam,yaitu yang pertama penempatan karyawan dari pihak Head Office. HO akan menempatkan karyawan pusat pada unit-unit perusahaan yang membutuhkan karyawan dibagian tertentu. Yang kedua adalah pengangkatan karyawan dari kerjasama antara perusahaan dengan penyedia layanan tenaga out  searcing. Perusahaan akan memberikan persyaratan kepada penyedia tenaga out searcing yang kemudian untuk dijadikan persyaratan karyawan di Home Industry Okefood Catering.
                Selain itu, kami juga lebih memilih karyawan dengan tempat tinggal terdekat dari perusahaan kami diantara semua yang mengajukan lamaran pekerjaan, sebagai bukti pengabdian kami terhadap masyarakat di sekitar perusahaan kami.


F. Produk Hasil Olah dan Sasaran Pemakai
            Untuk komoditas yang dihasilkan dari Catering Service dari perusahaan Home Industry Okefood Catering ini  adalah makanan siap saji atau makanan ringan seperti roti manis (hot chicken bun, rica - rica chicken bun, beef bolognaise bun, srikaya bun, cassava bun, coconut bun, peanut bun, pandan bun, green bean bun, chicken gulai bun, chicken rendang bun, meatball bun, dll), cake (muffin, stawberry cheese cake, banana swiss maker, peach muffin cake, lapis surabaya, blueberry rollcake, cheese roll cake, chocolate roll cake, dll) , pai (fruit tarlet, kiwi tarlet, dll), quiche (beef rendang, chicken corn, vegetable mix), puff (tuna rica - rica, gulai tuna), menu tradisional (lapis beras, resoles, sosis solo).

            Untuk makanan siap saji meliputi beef kalio, beef black paper, pan fried fish, ayam goreng kremes, rendang sapi, ayam mentega, kakap goreng tepung, dll.

Home Okefood Catering sebelum melaksanakan produksinya terlebih dahulu melakukan perencanaan produksi secara konsisten sesuai dengan spesifikasi yang diajukan oleh pelanggan. Perencanaan produksi diantaranya yaitu :
a.   Sasaran mutu, keamanan dan persyaratan produk.
b.   Proses dokumentasi
c.   Verifikasi, inspeksi dan uji produk.
d.   Data yang diperlukan untuk memberikan bukti atas kesesuaian produk.
          Proses produksi di Home Industry Okefood Catering dilakukan melalui beberapa tahapan, dari proses penerimaan bahan baku (Receiving) hingga penyimpanan akhir (Final Holding) produk jadi. Tahapan tersebut telah diatur sedemikian rupa sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancer dan kualitas serta keamanan produk selalu terjaga. Pengaturan dilakukan dengan membedakan ruang produksi berdasarkan proses dan bahan bakunya   yang jelas. Pembedaan ruang produksi akan memperkecil kemungkinan terjadinya kontaminasi silang. 

Ruang produksi dan produk yang dihasilkan:
1.      Bakery
Danish pastry, croissant, sweet bun, muffin, beef roll, pizza, soft roll, dll
2.      Pastry
Pudding, brownis, cake, coklat, blackforest, spoutgames, pie buah, tiramisu, dll
3.      Cold Kitchen
vegetable (lobak,lettuce,shitake,paprika,carrot,tomat, dll) 
fruit ( pineapple,sunkist,melon,dragonfruit,papaya,dll)
4.      Butcher
Beef rollade, sate nabati, fish, beef pastramy, dll
5.      Hot kitchen
Arabian pastry, omellete,beef stock, rendang, Indian fried rice, java fried rice, abon cakalang,  dll
6.      Portioning
Ruang pemorsian produk

Sasaran pemasaraan Home Industry Okefood Catering adalah pemasaran lokal meliputi:

1. Konsumen Tipe A
            Merupakan konsumen dari kelas ekonomi atas yang biasanya memesan produk untuk event yang besar dengan jumlah pesananan diatas 1000. Biasanya produk yang dipesan adalah produk kelas tinggi dangan spesifikasi harga yang juga tinggi.

2. Konsumen Tipe B
Merupakan konsumen dari kelas ekonomi menengah yang biasanya memesan produk untuk event yang tidak terlalu besar dengan jumlah pesananan diatas antara 500-1000. Biasanya produk yang dipesan adalah produk kelas menengah dangan spesifikasi harga yang sedang.

2. Konsumen Tipe C
Merupakan konsumen dari kelas ekonomi bawah yang biasanya memesan produk untuk event yang kecil dengan jumlah pesananan dibawah 500.

G. Sistem Pemasaran Produk

     Strategi pemasarannya selain melalui mouth to mouth kepada relasi, kami juga mempromosikan produk ini dengan menyesuaikan kemajuan tekhnologi informasi. Akun jejaring sosial menjadi salah satu kesempatan untuk mempromosikannya lewat jejaring sosial, seperti facebook, blackberry messenger, twitter, blog dan email.
Kami juga memiliki logo dan warna banner yang eye catching sehingga dapat menarik pengunjung. Tempat yang strategis membuat konsumen tertarik untuk datang dan kembali lagi memesan produk kami.
Target pasar jangka panjang adalah memberikan produk yang inovatif, variatif, dan bergizi, terjangkau harganya, dan  berkelanjutan bagi masyarakat di daerah Temanggung pada khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya serta daerah lainnya.
H. Pola Kerjasama dan Anak Binaan Usaha
                 Pola kerjasama yang kami terapkan adalah dengan menggandeng beberapa perusahaan catering lainnya untuk memenuhi jumlah pesanan yang melebihi batas jumlah produksi di Home Industry Okefood Catering. Pendapatan yang diperoleh akan dibagi sesuai dengan perjanjian yang telah dilaksanakan sebelumnya di awal produksi.
                 Anak binaan usaha yang kami miliki adalah UMKM di sekitar perusahaan kami. Setiap satu bulan sekali kami mengadakan training dan audit untuk mereka, sehingga produk mereka tetap terjamin kualitasnya.               

I. Kepedulian ke Lingkungan sekitar Perusahaan
                 Kepedulian kami terhadap masyarakat di sekitar perusahaan, kami wujudkan dengan pengelolaan limbah produksi yang sebaik mungkin, sehingga tidak akan mengganggu kenyamanan masyarakat.
                 Selain itu, kami juga lebih memilih karyawan dengan tempat tinggal terdekat dari perusahaan kami diantara semua yang mengajukan lamaran pekerjaan, sebagai bukti pengabdian kami terhadap masyarakat di sekitar perusahaan kami.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar